Pada Mei 2025, Indonesia dan Prancis menandatangani kesepakatan strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang perfilman, musik, dan pelestarian cagar budaya. Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk memperdalam hubungan bilateral melalui pertukaran budaya yang saling menguntungkan.
1. Kerja Sama di Bidang Perfilman
Institut Français d’Indonésie (IFI) memainkan peran penting dalam memfasilitasi kerja sama perfilman antara Indonesia dan Prancis. Melalui program seperti Ciné-Macet dan Festival Sinema Prancis, IFI menyediakan platform bagi film-film Prancis untuk diputar di Indonesia, sekaligus memperkenalkan film-film Indonesia di Prancis.
Selain itu, IFI juga mendukung produksi film bersama melalui program koproduksi dan memberikan informasi tentang peluang pendanaan dan distribusi film di kedua negara. Contohnya, film Indonesia Marlina, the Murderer in 4 Acts mendapatkan dukungan dari program Aide aux Cinémas du Monde, yang memungkinkan film ini ditayangkan perdana di Quinzaine des Réalisateurs pada Festival Film Cannes 2017.

2. Kolaborasi dalam Musik
Di bidang musik, IFI menyelenggarakan berbagai acara seperti Supersonik, yang memberikan kesempatan bagi musisi lokal untuk berkolaborasi dengan musisi Prancis. Acara ini tidak hanya memperkenalkan musik Prancis kepada publik Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi musisi Indonesia untuk tampil di Prancis.
Selain itu, IFI juga mendukung pertunjukan musik lintas budaya dan berperan sebagai jembatan dalam pertukaran seni antara kedua negara. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya lanskap musik di kedua negara dan memperkuat pemahaman budaya melalui seni.
3. Pelestarian dan Promosi Cagar Budaya
Kerja sama Indonesia-Prancis juga mencakup pelestarian dan promosi cagar budaya. Melalui program seperti Hari Warisan Budaya, kedua negara bekerja sama dalam upaya pelestarian situs-situs bersejarah dan peninggalan budaya. Contohnya, Prancis memberikan dukungan teknis dan pendanaan untuk restorasi candi-candi di Indonesia, sementara Indonesia berbagi pengetahuan tentang teknik konservasi tradisional.
Selain itu, kedua negara juga bekerja sama dalam penyelenggaraan pameran budaya dan seminar internasional untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dunia. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat posisi kedua negara sebagai penjaga warisan budaya dunia.
4. Dampak Sosial dan Ekonomi
Kerja sama di bidang budaya ini tidak hanya memperkaya kehidupan seni dan budaya di kedua negara, tetapi juga memberikan dampak positif secara sosial dan ekonomi. Pertukaran budaya meningkatkan pemahaman antarbangsa, memperkuat hubungan diplomatik, dan membuka peluang baru dalam industri kreatif.
Secara ekonomi, kerja sama ini dapat meningkatkan sektor pariwisata, memperluas pasar bagi produk budaya, dan menciptakan lapangan kerja baru di industri kreatif. Selain itu, pertukaran budaya juga dapat meningkatkan daya tarik kedua negara sebagai tujuan investasi di sektor budaya dan kreatif.
5. Tantangan dan Prospek Masa Depan
Meskipun kerja sama ini membawa banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti perbedaan regulasi, bahasa, dan budaya kerja. Namun, dengan komitmen yang kuat dari kedua negara dan dukungan dari lembaga-lembaga terkait, tantangan tersebut dapat diatasi.
Prospek masa depan kerja sama ini sangat cerah. Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, peluang untuk kolaborasi lintas negara semakin terbuka lebar. Kedua negara dapat memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan audiens, meningkatkan distribusi karya seni, dan memperkuat jaringan profesional di industri budaya.
Kesimpulan
Kerja sama Indonesia-Prancis di bidang perfilman, musik, dan pelestarian cagar budaya merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Melalui pertukaran budaya yang saling menguntungkan, kedua negara tidak hanya memperkaya warisan budaya masing-masing, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri kreatif dan meningkatkan pemahaman antarbangsa.
Dengan komitmen dan kolaborasi yang terus ditingkatkan, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi negara-negara lain dalam membangun hubungan melalui budaya.
Baca juga : PLN Teken PJBL PLTA Batoq Kelo di Kaltim: Langkah Strategis Wujudkan Penyediaan Energi Bersih