Kebahagiaan warga kota tidak hanya diukur dari tingkat pendapatan, tetapi juga dari kualitas hidup, akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, keberlanjutan lingkungan, dan partisipasi dalam tata kelola kota. Happy City Index 2025, yang dirilis oleh Institute for Quality of Life, mengevaluasi 200 kota di dunia berdasarkan 82 indikator dalam enam kategori utama: tata kelola, lingkungan, ekonomi, mobilitas, kesehatan, dan warga. Indeks ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang kualitas hidup di perkotaan dan bagaimana kebijakan kota dapat mempengaruhi kebahagiaan warganya.
1. Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen menempati posisi teratas dalam Happy City Index 2025 dengan skor 1.039 poin. Kota ini dikenal dengan kebijakan ramah lingkungan, sistem transportasi umum yang efisien, dan tingkat kebahagiaan warganya yang tinggi. Faktor-faktor seperti tata kelola yang transparan, akses mudah ke ruang hijau, dan dukungan terhadap gaya hidup sehat berkontribusi pada peringkat ini
2. Zurich, Swiss
Zurich berada di posisi kedua dengan skor 993 poin. Kota ini menawarkan kualitas hidup yang tinggi, dengan sistem kesehatan dan pendidikan yang sangat baik, serta infrastruktur yang efisien. Pendapatan rata-rata yang tinggi dan tingkat pengangguran yang rendah juga menjadi faktor penentu dalam peringkat ini.
3. Singapura
Singapura menempati posisi ketiga dengan skor 979 poin, menjadikannya kota paling bahagia di Asia. Kota ini dikenal dengan tata kelola yang efisien, tingkat keamanan yang tinggi, dan sistem transportasi umum yang modern. Singapura juga memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi dan tingkat pengangguran yang rendah, mencerminkan kesejahteraan warganya.
4. Aarhus, Denmark
Aarhus, kota terbesar kedua di Denmark, berada di posisi keempat dengan skor 971 poin. Kota ini menawarkan kualitas hidup yang tinggi dengan akses mudah ke layanan kesehatan dan pendidikan. Aarhus juga dikenal dengan kebijakan lingkungan yang progresif dan tingkat partisipasi warga yang tinggi dalam kegiatan komunitas
5. Antwerp, Belgia
Antwerp menempati posisi kelima dengan skor 968 poin. Kota ini menawarkan kualitas hidup yang tinggi dengan sistem transportasi umum yang efisien dan akses mudah ke layanan kesehatan. Antwerp juga dikenal dengan kebijakan lingkungan yang progresif dan tingkat partisipasi warga yang tinggi dalam kegiatan komunitas.
Kesimpulan
Happy City Index 2025 menunjukkan bahwa kota-kota dengan kebijakan yang mendukung keberlanjutan, akses terhadap layanan dasar, dan partisipasi aktif warga cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Singapura, sebagai kota paling bahagia di Asia, menonjol dengan tata kelola yang efisien dan kualitas hidup yang tinggi. Peringkat ini dapat menjadi referensi bagi kota-kota lain dalam merancang kebijakan yang mendukung kesejahteraan warganya.
Baca Juga : Infografis Skill Dokter Umum Bakal Ditingkatkan hingga Respons Sejumlah Pihak